Laut sungai danau...... Tak jemu ku memandang.
Hutan rimba tempat berpijak para dewa,....
Sabtu, 27 November 2010
Jumat, 26 November 2010
Picisan
“Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan”
Kamis, 25 November 2010
Untukmu Terkasih
Kasih…
Ketika hati, rasa dan jiwa
Serta apa saja yang tersembunyi di dada ini
Mulai tergetar
Karena keindahan matamu
Karena kelembutan senyummu
Karena taburan kasihmu
Justru bayangmu semakin sulit kurengkuh
Sementara
Gelombang rindu
Gelombang kasih sayang terus mengalir
Bagai air dimusim penghujan
Bagai gelombang samudera
Yang mengguncang pantai kehidupan
Hmm…
Kasih ini nyanyian cinta untukmu
Yang entah ada dimana kini
Biar engkau mengerti apa yang terjadi
Dalam hidupku
Kabut sunyi mulai merayap dihati
Bayangmu semakin sulit kucari
Aku tak tahu harus berbuat apa
Angin dan burung-burung pun membisu
Ketika kutanya tentangmu, tentang getaran hatimu
Tentang apa saja yang bertalian dengan jiwamu
Kabut sunyi mulai merayap dihati
Bayangmu semakin sulit kucari
Aku tak tahu harus berbuat apa
Angin dan burung-burung pun membisu
Ketika kutanya tentangmu, tentang getaran hatimu
Tentang apa saja yang bertalian dengan jiwamu
Oohhh…
Iwan Fals
Ketika hati, rasa dan jiwa
Serta apa saja yang tersembunyi di dada ini
Mulai tergetar
Karena keindahan matamu
Karena kelembutan senyummu
Karena taburan kasihmu
Justru bayangmu semakin sulit kurengkuh
Sementara
Gelombang rindu
Gelombang kasih sayang terus mengalir
Bagai air dimusim penghujan
Bagai gelombang samudera
Yang mengguncang pantai kehidupan
Hmm…
Kasih ini nyanyian cinta untukmu
Yang entah ada dimana kini
Biar engkau mengerti apa yang terjadi
Dalam hidupku
Kabut sunyi mulai merayap dihati
Bayangmu semakin sulit kucari
Aku tak tahu harus berbuat apa
Angin dan burung-burung pun membisu
Ketika kutanya tentangmu, tentang getaran hatimu
Tentang apa saja yang bertalian dengan jiwamu
Kabut sunyi mulai merayap dihati
Bayangmu semakin sulit kucari
Aku tak tahu harus berbuat apa
Angin dan burung-burung pun membisu
Ketika kutanya tentangmu, tentang getaran hatimu
Tentang apa saja yang bertalian dengan jiwamu
Oohhh…
Iwan Fals
Rabu, 24 November 2010
Betapa Pedulinya Aku
Cinta,kapan aku bisa menyentuhmu?
Dimana aku bisa menemui hangatnya jemarimu mengusap semua peluhku?atau pun sebaliknya.Dan aku yang akan membelai lembut bahumu ketika kau goyah dijalan perjuanganmu bersamaku,agar kau tahu,
Betapa pedulinya aku terhadapmu....
Sang Maestro
*negeri para budak* Diantara padang ilalang dari atas bukit budak rodi terjemur terik baja hitam sehitam kulit dan nasib ia susun diatas balok balok kayu diawasi pribumi demang bersafari eropa penjajah mondar mandir berkuda baju putih celana putih halus para bud...ak tanpa upah kalau mati mayat ditinggal sekenanya digerumuti lalat dan belatung.. budak budak kolonialisme ------ diantara gedung menjulang dan peradaban yang berbeda para budak dibalik meja dan ruang ruang mewah budak budak berjabatan.. Para pemodal mengawasi dari bursa budaknya berjas mewah situanya berkolor berjemur dipantai pemerintahan ini dijalankan kaum budak menghamba pada apa saja yang diminta tuan besar mungkin isterinya pun diserahkan jika diminta... negri ini dirampok tuan tuan para budak jadi calo budak budak jaman baru
Reality
Puisi yg tak terlalu serius untuk presiden, Ini puisi soal negara, puisi ini tak terlalu serius sama seperti negara yg tak serius memberantas korupsi orang yang melaporkan Kasus korupsi ditahan aktifis yang melaporkan kasus korupsi dihajar lembaga baru yg menyidik kasus korupsi dihancurkan koruptor yg ditahan malah dibebaskan kejaksaan sama tak seriusnya dengan puisi ini polisi juga tak serius menangani kasus korupsi tapi sangat gigih memblow up kasus perkelaminan yg dilakukan secara tak serius lupa pada kasus rekening buncit yang demikian serius televisi sudah tak serius memberitakan derita lapindo sama tak seriusnya mengusut kasus century pertamina tak serius memanage bahan bakar setiap hari ada ledakan dirumah rakyat kecil teroris sudah berganti tokoh dan sasaranya yang jadi korban tetap rakyat kecil tapi negara tak serius bertanggung jawab puisi ini tak terlalu serius seperti negara ini yang tak terlalu serius,
Nyatakan Saja
“Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa”
Selasa, 23 November 2010
Titipan
Alam raya berikan segala isinya untuk kita, Semua d berikannya secara cuma2. Jaga dan pelihara, untuk kelangsungan hidup anak cucu kita.
Tanam Siram
“Tanam-tanam pohon kehidupan, siram siram sirami dengan sayang, tanam tanam tanam masa depan, benalu-benalu kita bersihkan”
Menyatu dengan Alam
“Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata”
Alam Bebas
Alam bebas rimba,gunung,dan keheningan hutan...
adalah potret seorang sahabat yang dapat menerima kapan saja kita suka
adalah potret seorang sahabat yang dapat menerima kapan saja kita suka
Langganan:
Postingan (Atom)